Langsung ke konten utama
jeritan para pujangga (sastra penuh darah)
Kata-kata.........
Kulihat semenanjung pantainya
penuh darah tak di sapa
keluh kesah itu nyata
selimuti penjuru sastra
menepiskan harapan kala tiada
atau goncangan awan dikala masa
mendera lapisan inti manusia
menjadikan terhempas nestapa
atau terhempas bait gembira
atau juga menjaga hempasan asa
sya'ir puisi dan kata
semuanya berpetualang
menyusuri pantai hati yang terbang
datang tiada undang melayang
menggelayut begitu saja pada ruang
dan mungkin tangis isak sang tuan rumah tak kunjung usang
oleh waktu yang selalu mengusang
hanyalah tinggal kenang
namun tak bisa terang
terkadang sang pengelana
datang entah mengapa
tertarik dan dijerat kata2
yang indah berhias warna
namun bagi kita
bukanlah sebuah tahta
namun kutukan yang nyata
by :
jeritan para pujangga
Komentar
Posting Komentar